Halaman Karya

Blog ini merupakan wadah atau tempat untuk membagikan semua naskah tulisan jurnalistik yang sudah saya buat. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya!

Selasa, 09 Januari 2024

Tanggapan Gen Z : Kampanye Kreatif Lewat Media Sosial

 


Depok – Digitalisasi mempermudah segala hal untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, tidak terkecuali para anak muda. Digitalisasi seakan-akan menjadi kebutuhan sehari-hari untuk belajar, bekerja, hingga melakukan aktivitas lainnya.

Jejak digital juga digunakan para pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menjadi wadah kampanye di media sosial. Kampanye tersebut dirancang khusus untuk menarik perhatian warganet, terkhusus generasi z dan kaum millenial. Generasi Z dan kaum millenial merupakan pemilih terbanyak pada saat pemilu 2024 nanti.

Saat ini hampir semua kegiatan kampanye yang dilakukan oleh capres maupun cawapres diunggah pada media sosial mereka masing-masing. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai platform untuk berinteraksi langsung antara kandidat dan para pemilih muda.

Keberhasilan kampanye melalui media sosial tidak hanya diukur dari jumlah pengikut maupun disukai, tetapi juga keterlibatan pemilih untuk mendorong partisipasi yang aktif. Sama halnya seperti mengajak pemilih muda untuk sekedar berbagi cerita atau berkomunikasi langsung melalui komentar dan pesan pribadi.

‘’Kalo menurut aku yang baru banget pertama kali milih buat calon presiden dan wakil presiden, media sosial emang sering banget aku gunain. Dengan adanya media sosial aku jadi tau apa aja sih yang dilakuin sama calon-calon pemimpin kita nantinya. Ga ada salahnya kampanye di media sosial. Justru kita jadi tau bagaimana perkembangan – perkembangan di luar sana,’’ kata Alia selaku Generasi Z pada Senin (8/1/2023) di Taman Merdeka, Depok.

Dengan meningkatnya penggunaan media sosial pada kampanye politik, peran generasi muda tampaknya akan semakin memperkuat suara mereka melalui partisipasi yang aktif pada proses pemilihan umum nantinya.

‘’Generasi Z kayaknya emang lebih tertarik lihat kampanye kayak gitu lewat media sosial sih. Soalnya kalo liat dimedsos tidak membosankan aja. Terus kita juga bisa lihat komentar-komentar  dari akun-akun lain. Jadi kayak lebih seru dan menarik juga,’’ lanjut Alia.

 

Anies dan Ganjar Kompak Beri Nilai Kinerja Menhan

 

Foto Anies dan Ganjar pada debat capres kedua (Sumber Foto : ANTARA News)

Jakarta – Usai debat calon presiden kedua pada Minggu (7/1/2024) yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta. Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo sontak menjadi sorotan publik.

Pada awalnya Anies bertanya kepada Ganjar tentang berapa skor yang diberikan untuk kinerja Kementerian Pertahanan dan Keamanan (Kemenhan) yang dipimpin oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.

"Bapak juga waktu itu telah memberi penilaian atas kinerja penegakan hukum di Indonesia, bapak memberi skor 5 atas kinerja hukum di Indonesia," kata Anies kepada Ganjar dalam sesi tanya-jawab debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

"Pertanyaannya sekarang, terkait pertahanan berapa skor yang bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Pak Prabowo?" lanjut Anies.

Pertanyaan tersebut sangat mengejutkan para penonton. Namun, Ganjar tetap memberi respons pertanyaan itu dengan lugas. Ia mengatakan bahwa nilai yang diberikan untuk kinerja Kementrian Pertahanan dan Keamanan pada masa kepemimpinan Prabowo juga diberi skor 5.

"5 juga, saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan, maka di meja saya sudah saya siapkan data satu per satu," ungkap Ganjar.

Kemudian Ganjar memberikan umpan balik kepada Anies untuk memberikan penilaian yang konkret atas kinerja yang sudah dilakukan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhan).

‘’Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?’’ tanya Ganjar.

Anies langsung memberi jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Ganjar. Ia mengatakan skor yang diberikan adalah 11 dari 100.


Minggu, 10 Desember 2023

Resensi Novel ''Kata'' Karya Rintik Sedu

 

Foto novel ''Kata'' karya Rintik Sedu (Sumber foto : Gramedia.com)

Identitas Buku

Judul Buku                  : Kata ‘’Tentang Senja yang Kehilangan Langitnya

Nama Pengarang         : Rintik Sedu

Tahun Terbit                : 2018

Nama Penerbit            : GagasMedia

Jumlah Halaman         : vi + 389 halaman

ISBN                           : 978-979-780-932-4

 

Sinopsis

Binta Dineschara, seorang gadis cantik yang menggemaskan. Ia hidup dalam keluarga yang hancur dan rapuh. Ayahnya pergi tanpa meninggalkan jejak, dan ibu Binta menderita penyakit kejiwaan, yaitu Skizofrenia.

Berbagai masalah datang secara bertubi-tubi pada hidup Binta. Oleh karena itu, ia merasa hidupnya selalu berantakan. Terlebih Binta adalah orang yang sangat sulit untuk bergaul, ia berfikir ada yang lebih penting daripada membuang waktu untuk bermain bersama teman-temannya.

Binta hanya memiliki satu orang teman bernama Cahyo. Cahyo merupakan orang yang bisa dibilang sudah cukup lama mengenal Binta. Untuk akrab dengan Binta, Cahyo membutuhkan waktu yang sangat lama. Ia benar-benar sangat tahu tentang apa saja masalah yang ada pada hidup Binta.

Binta sangat tidak menikmati masa-masa kuliahnya. Binta kerap dikeluarkan dari kelas oleh dosen. Beruntung Binta punya Cahyo yang selalu ada tiap Binta merasa jenuh dan Bosan. Cahyo memang sangat sabar menghadapi Binta yang keras kepala. Satu waktu ada salah satu senior Cahyo yang tertarik dengan Binta.

Pada suatu hari, ada seorang senior yang ingin berkenalan dengan Binta, ia bernama Nugraha, biasa dipanggil Nug. seorang mahasiswa Jurusan Arsitek yang menyandang predikat paling tampan di kampusnya. Sebagai mahasiswa tertampan, Nug jelas banyak dikagumi para mahasiswi. Namun dari sekian banyak wanita yang mengejarnya, Nug justru malah tertarik dengan Binta, seorang gadis jutek yang kegiatannya hanya “kupu-kupu” – kuliah-pulang.

Nug selalu mencari keberadaan Binta, tetapi sifat Binta justru berbanding terbalik, ia sangat dingin dan jutek kepada Nug. Namun, hal itu tidak membuat Nug menyerah dan semakin hari Nug justru semakin giat mendekati Binta.

Sementara itu di sisi lain, ternyata Binta memiliki trauma terhadap laki laki bernama Biru. Biru merupakan mantan Binta yang dulu memperlakukan Binta dengan sikap yang manis dan sangat istimewa. Namun Biru tiba-tiba saja menghilang, meninggalkan Binta tanpa menjelaskan apapun.

Binta mulai membuka hatinya untuk seorang Nug yang tidak ada henti-hentinya mengejar Binta. Binta juga perlahan-lahan mulai melupakan sosok Biru, hatinya terisi oleh kehadiran Nug. Meski begitu dalam benak Binta masih terpendam rasa takut yang sangat dalam. Binta takut kalau pada akhirnya Nug juga akan meninggalkan dirinya – menghilang dari bumi.

Suatu ketika, Cahyo yiba-tiba saja memberikan hadiah kepada Binta, yaitu sebuah tiket untuk pergi ke Banda Neira. Lalu ia menerima hadiah tersebut dan segera bergegas pergi ke sana. Sesampainya di tempat itu, Binta sangat terkejut. Ia melihat Biru yang sudah menunggunya di sana.

Setelah melewati beberapa hari di Banda Neira, tiba waktunya Binta pulang. Dan ia mengajak Biru, namun Biru menolaknya. Hati Binta kembali dibuat kalut – remuk. Biru menolak untuk ikut bersama Binta kembali ke Jakarta. Binta pulang dengan berat hati, sesak dan berurai air mata.

Kelebihan Novel

Novel ini bersidat emosional, menyampaikan beberapa pesan dan makna yang sangat banyak. Salah satunya adalah menggambarkan tentang pentingnya dukungan dari sahabat. Rintik Sedu menuliskan kata-kata yang ada di dalamnya dengan indah, puitis, lugas, dan mudah dimengerti oleh pembacanya.

Kekurangan Novel

Terdapat beberapa kata-kata yang memiliki arti yang sulit, sehingga akan membuat pembacanya sedikit kebingungan dalam mengartikan kata tersebut.

Jumat, 08 Desember 2023

Kehidupan yang Fana

Ilustrasi hidup (Sumber foto : pexels.com)


Mentari bersinar cerah,

Langkahku maju semakin tak berarah,

Kakiku melangkah jauh,

Mencari makna sebuah kehidupan.

 

Diri ini sangat lelah,

Lelah berkelana di dunia yang fana,

Terkadang hidup terasa manis,

Terkadang hidup terasa pahit.

 

Wahai hidup…

Apakah aku bisa bertahan lebih lama?

Apakah aku bisa jauh lebih kuat?

Apakah aku tidak akan menyerah?

 

Tidak lupa untuk berterima kasih kepada diri,

Terima kasih sudah bertahan di kehidupan ini,

Kehidupan yang terkadang memberikan luka,

Namun tidak lupa juga memberikan bahagia. 

Seorang Ayah di Jagakarsa Diduga Membunuh 4 Anaknya

 

Ilustasi pembunuhan (Sumber foto : Istockphoto)

Jakarta – Telah terjadi pembunuhan empat orang anak yang diduga pelakunya adalah ayah kandung sendiri. Panca Darmansyah alias Panca (41) merupakan nama ayah dari keempat anak tersebut.

Anak-anak Panca ditemukan tewas dalam kamar di Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12/23) lalu. Sementara Panca ditemukan tergeletak dan terluka di dalam kamar mandi usai diduga melakukan percobaan bunuh diri. Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Peristiwa yang sontak menjadi sorotan ini terungkap ketika seorang warga mencium bau menyengat di rumah kontrakan Panca. Warga yang mencurigai bau menyengat itu kemudian mendobrak pintu dan menemukan empat anak dalam keadaan tewas.

Empat anak tersebut terdiri dari dua anak perempuan berinisial VA (6) dan SP (4), serta dua anak laki-laki berinisial AR (3) dan AS (1). Sebelumnya Panca sempat dilaporkan terakit kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku diduga telah melakukan KDRT terhadap istrinya D. Laporan itu, kata dia, dibuat oleh pihak keluarga D di Polsek Jagakarsa.

Sejauh ini, penyidik menduga, Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri, lalu hendak bunuh diri. Sementara itu, istri Panca kini dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Selasa, 05 Desember 2023

5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Libur Kuliah

Ilustrasi kegiatan saat libur kuliah (Sumber foto : campuspedia.id)

Ketika libur kuliah telah datang, para mahasiswa tentunya akan mengisi waktu tersebut dengan hal-hal yang positif. Daripada menghabiskan masa libur tersebut dengan berleha-leha di rumah, tidak ada salahnya jika melakukan kegiatan baru yang sebelumya tidak bisa kamu lakukan saat sedang kuliah. 

Berikut lima kegiatan yang bisa kamu lakukan saat libur kuliah!

Mempelajari Skill Baru

Beberapa mahasiswa mungkin bosan untuk mempelajari hal-hal baru karena menganggap belajar di kampus saja sudah cukup. Padahal mempelajari skill atau kemampuan baru akan membantu untuk menemukan kelebihan yang selama ini mungkin terpendam.

Berolahraga Secara Rutin

Memanfaatkan waktu libur untuk melalukan aktivitas-aktivitas produktif salah satunya dengan berolahraga. Olahraga sangat penting untuk kesehatan tubuh dan dapat mengurangi stress.

Melakukan Kerja Part Time

Dengan melalukan kerja part time atau paruh waktu pada saat liburan, kita akan mendapatkan penghasilan sendiri untuk menambah uang saku. Model bisnis yang membutuhkan kerja part time adalah restoran, kafe, dan sebagainya.

Membuat Blog

Blog dapat kita manfaatkan sebagai wadah latihan untuk menuangkan fikiran kita ke dalam bentuk karya tulisan, memperkaya wawasan, dan melatih imajinasi.

Mengikuti Kursus

Kegiatan ini sangat bagus untuk menunjang karir dengan meningkatkan softskill seperti training public speaking, TOEFL, bahasa inggris, dan masih banyak lagi. 

Minggu, 03 Desember 2023

Review Film 172 Days, Kisah Cinta Nadzira Shafa – Alm Ameer Azzikra

  

Poster Film 172 Days (Sumber foto : Youtube.com)

   

            Pada awalnya, Nadzira Shafa yang biasa dikenal dengan Zira menulis perjalanan kisah cintanya dengan Alm Ameer Azzikra pada novel yang berjudul 172 Days. Namun siapa sangka, karyanya menjadi tulisan inspiratif dan diapresiasi oleh banyak orang.  

Lalu, kisah itu dituangkan dalam bentuk film dengan judul yang sama persis dengan novelnya 172 Days. Starvision memilih kisah Zira untuk dijadikan film dengan dua pemeran utama, yaitu Bryan Domani sebagai Ameer dan Yasmine Napper sebagai Nadzira.

Film berdurasi 103 menit menceritakan tentang seorang perempuan bernama Nadzira Shafa (Yasmin Napper) yang hidup di lingkungan agamis. Namun, ada suatu masalah yang terjadi di sekolah, Zira memutuskan untuk membuka jilbab dan meninggalkan lingkungan agamis tersebut.

Ketika suatu insiden menimpa keluarganya, ia memutuskan untuk berhijrah. Dalam proses hijrah, Zira mulai mendalami ilmu agama dan sering hadir dalam majelis pengajian. Sementara itu, Ameer merupakan anak salah satu ulama ternama di Indonesia. Hidup Ameer sangat teratur dan sangat dekat dengan keluarga yang menerapkan ajaran Islam dengan baik.

Suatu ketika, Ameer menjadi pembicara di sebuah acara pengajian yang didatangi Zira. Dan saat itu juga, mereka bertemu. Proses saling mengenal satu sama lain memang tidak lama, Ameer dan Zira memutuskan untuk melakukan taaruf.

Keduanya menjalani kehidupan yang harmonis, berjalan seperti sepasang suami istri pada umumnya. Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Ameer menderita penyakit yang mengharuskan ia dirawat di rumah sakit.

Pada hari ke 172 setelah mereka menikah, Ameer menghembuskan napas terakhirnya. Ameer meninggalkan Zira untuk selama-lamanya dan pastinya ia meninggalkan kenangan yang sangat indah dan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang istri yang sudah menemaninya.

Film yang tayang di bioskop pada 23 November 2023 ini, menyampaikan edukasi tentang pengalaman hijrah Zira dengan cara yang unik. Tidak lupa menggambarkan sosok Ameer Azzikra secara detail dan jelas. Selain itu, juga terdapat adegan komedi yang tersaji secara pas untuk memecahkan suasana.

Bryan Domani dan Yasmin Napper berhasil memerankan karakternya masing-masing. Sehingga orang yang menontonnya bisa mengenang kisah cinta Zira, terlebih pada sosok Alm Ameer. Terbukti sampai saat ini film 172 Days sudah ditonton oleh satu juta lebih penonton.

 


Kamis, 30 November 2023

Hari Terakhir Nenek

 

Ilustrasi seorang nenek dan cucunya (Sumber foto: pexels.com)

Kala itu akan datang,

Kita semua tahu akan datang suatu hari,

Ketika Tuhan akan membawamu orang-orang terdekatmu pergi,

Dan kamu hanya bisa menangis tanpa henti.

 

Tak kenal usia,

Tak kenal siapa,

Ketika takdir hidup sudah ditetapkan,

Tak akan ada yang bisa menghindarinya.

 

Pada hari itu,

Dunia seakan-akan runtuh,

Hari di mana nenek pergi meninggalkanmu untuk selamanya,

Hari terakhir kamu untuk melihat nenek.

 

Nenek,

Terima kasih sudah bertahan sekuat mungkin,

Terima kasih sudah berusaha untuk melawan penyakit yang menyiksamu,

Terima kasih telah menjadi wanita tangguh.

 

Ada begitu banyak kata tak sempat terucapkan,

Terbanglah tinggi bersama burung-burung yang ada di angkasa,

Pergilah dengan tenang tanpa rasa sakit,

Kau akan selalu terkenang selamanya.

Dari Aku yang Sudah Merasakan Pilu Sejak Kecil

 

Ilustrasi seorang anak yang merasakan pilu (Sumber foto : halodoc.com)

Bagi sebagian anak, memiliki keluarga utuh memang sangat indah. Hidupnya akan terjamin, masa depannya akan tertata, dan ia tidak perlu merasakan kesedihan sejak lama. Keluarga memang harta yang paling berharga, tidak ada yang bisa memberikan cinta serta kasih sayang yang tulus selain orang tua. 

Namun, hal itu tidak pernah terjadi dalam hidupku. Namaku Farhan Alfaridzi, biasa dipanggil Farhan. Aku memiliki nasib hidup yang bisa dikatakan saat itu terburuk dalam hidupku. Ya, aku sudah ditinggalkan oleh ayahku sejak kecil. Dan aku sangat iri jika dahulu melihat kebahagiaan teman-temanku yang mempunyai keluarga utuh.

Saat itu, seharusnya aku sangat membutuhkan sosok yang membuatku kuat, sosok yang bisa mengajariku tentang apa arti sebuah kehidupan. Aku sangat kehilangan arah, sosok ayah yang aku inginkan nyatanya menjadi orang yang membuatku hancur dalam sekejap.

Ayah lebih memilih meninggalkan mamahku saat aku berumur enam tahun. Mamahku adalah sosok bidadari tanpa sayap yang dihadirkan Tuhan ke dalam hidupku. Ia merupakan sosok wanita tangguh dan sabar dalam menerima segala masalah yang ada.

Aku sempat marah pada ayah, bahkan hampir menimbulkan rasa dendam pada diriku. Namun aku selalu ingat pesan-pesan mamah yang ia berikan untukku. Mamah mengajariku untuk tidak memiliki rasa dendam terhadap takdir yang sudah ditetapkan padaku.

“Farhan, kamu boleh merasa kecewa dengan ayahmu karena ia sudah meninggalmu sejak kamu kecil, tetapi kamu harus ingat beberapa hal bahwa apapun takdir yang sudah ditetapkan untuk keluarga kita, pasti itu yang terbaik. Kamu tidak boleh menyimpan rasa benci bahkan dendam kepada ayahmu,’’ kata Mamah saat ia melihat aku menangis di kamarku.

Aku menatap wajah mamahku yang sangat teduh, ia tidak sedikitpun memperlihatkan dirinya yang sangat rapuh. Kesedihan, kekecewaan, dan rasa kesal ditutupi dengan rapat oleh senyuman tulus yang selalu ia berikan kepadaku.

Lantas, langsung terbesit dalam benakku, untuk apa aku memiliki rasa dendam jika orang yang seharusnya jauh lebih sedih daripada aku, bisa menerima segala sesuatunya dengan rasa ikhlas.

Hidup itu memang selalu tidak bisa ditebak. Kita tidak bisa memilih untuk bahagia seterusnya, terkadang kesedihan dan rasa sakit akan datang secara bersamaan. Namun jika kita melewatinya dengan rasa ikhlas, bukankah akan jauh lebih baik?

Resensi Buku ''Bumi'' Karya Tere Liye

 

Novel "Bumi'' Karya Tere Liye (Sumber foto : lazada.com)

Identitas Buku

Judul Buku                  : Bumi

Nama Pengarang         : Tere Liye

Tahun Terbit                : Januari 2014

Nama Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman         : 440 Halaman

ISBN                           : 978-602-03-0112-9

 

Sinopsis

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan Si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru, teman-temanku baik dan kompak. Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan. Namaku Raib. Dan aku bisa menghilang.

Novel ini merupakan awal daro series novel Bumi yang dilanjutkan dengan judul Bulan hingga Aldebaran. Menceritakan tentang Raib yang bisa menghilang anya dengan menutup wajah dengan kedua tangannya. Sebenarnya dia tidak mengetahui kekuatan spesial tersebut, namun seorang yang bernama Tamus tiba-tiba menghampirinya.

Tamus mengatakan bahwa sebenarnya Raib bukanlah manusia dari Klan Bumi, melainkan keturunan dari Klan Bulan. Raib sendiri dijelaskan sebagai pemilik garis keturunan terbaik di Klan Bulan. Dan ternyata, Si Hitam merupakan mata-mata Tamus. Karena Tamus sangat mengincar Raib.

Raib memiliki teman dekat bernama Seli dan Ali, keduanya merupakan anak-anak yang memilki kekuatan yang sangat luar biasa. Seli dengan kekuatan petir, dan Ali memiliki otak yang super jenius. Ali bisa berubah menjadi beruan dengang bantuan sarung tangan.

Petualangan mereka bermula ketika gardu sekolah mereka rusak, saat itu Seli menggunakan kekuatan petirnya untuk menahan kabel-kabel yang akan jatuh ke arah mereka dan Raib yang langsung menghilangkan kabel-kabel itu.

Hal yang aneh pun terjadi lagi, ketika guru mereka yang bernama Miss Selena memberikan buku tugas matematika milik Raib ke rumahnya. Buku itu berubah menjadi buku yang memiliki gambar bulan sabit. Dan ketika buku itu diaktifkan, maka mereka bisa berpindah klan kemana pun yang Raib inginkan.  

Lalu mereka tiba-tiba berada di kamar yang berbeda yaitu kamar Ou. Mereka pun bertemu dengan Ilo dan Vey serta diajak untuk mengelilingi kota Tishri di Klan Bulan. sejak saat itulah petualangan mereka di dunia paralel dimulai. Mereka bertemu dengan banyak orang-orang dan tempat-tempat baru.

Pusat peradaban di Klan Bulan yaitu Kota Tishri. Saat Raib, Seli, dan Ali berada di Kota Tishri, keadaannya kacau. Tamus memiliki rencana jahat yang ingin menguasai Klan Bulan yang sudah disusun ribuan tahun lalu. Namun para orang-orang yang berkuasa di Klan Bulan berusaha menghentikannya.


Ada Av yang merupakan seorang penjaga perpustakaan kota, dan Tog seorang panglima pasukan bayangan dari Timur. Di akhir cerita buku ini, Ali berhasil memasukkan Tamus ke dalam penjara bayangan di bawah bayangan.

    

   

Kelebihan Buku

Novel ini sangat imajinatif karena membuat para pembaca membutuhkan daya khayal. Tidak hanya itu, Tere Liye membuat tulisan yang ada di dalamnya menjadi sangat menrakik untuk dibaca dan memiliki alur yang tidak bisa ditebak. Novel bumi menyampaikan banyak pelajaran tentang persahabatan yang saling menghargai perbedaan.


Kekurangan Buku

Terdapat beberapa bagian dari novel ini yang bertele-tele dan membuat pembaca menjadi bosan. Alur yang sangat lambat serta penyampaian akhir cerita yang sangat cepat.

Sabtu, 18 November 2023

Kalah dari Laga Tinju, Jefri Nichol : Respect Buat El Rumi!

 

Foto pertandingan  El Rumi Vs Jefri Nichol (Bidik layar Youtube Rans Entertainment)

Jakarta – Pertandingan tinju Superstars Knockout mempertemukan musisi El Rumi melawan aktor Jefri Nichol yang berlangsung pada Jumat (12/11/23) di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Aktor Jefri Nichol mengalami kekalahan dengan pertandingan empat ronde, masing-masing ronde berlangsung selama dua menit. Jefri mendapat nilai 38, 37, dan 37, sementara El mendapat nilai 38, 39, dan 39.

Dalam laga tersebut terlihat bahwa El memberikan ruang Jefri untuk melawannya dan membuat tenaga habis sehingga membuat Jefri kelelahan pada tiga ronde awal. Pada ronde terakhir, El memanfaatkan tenaga yang ia punya lalu melayangkan tinju sebanyak-banyaknya pada lawannya itu.

Rasa kecewa pasti menghantui diri Nichol ia harus kalah saat melawan El Rumi. Namun, Nichol tetap memberikan rasa respect kepada El Rumi, bahkan ia tetap ingin menantang El Rumi jika masih ada kesempatan untuk melawannya.

‘’Gua respect ke El dironde keempat dia staminanya masih bagus. Gua akuin dironde keempat, gua kehabisan nafas. Tapi gua respect dengan permainnya, main cantik,’’ kata Jefri Nichol saat ditemui setelah pertandingan.

‘’Kecewa pasti karena stamina gua habis dironde keempat. Karena kalah point gua pengen banget rematch sih, kalo gua kalah knock out (KO) okelah,’’ lanjutnya.

Jefri mengatakan ia juga harus masih banyak latihan endurance dan tidak merasa kapok untuk mengikuti pertandingan tinju lagi.

Jumat, 17 November 2023

5 Fungsi Motor Listrik yang Perlu Diketahui

 

Ilustrasi motor listrik (Sumber foto: Gridoto.com)

Saat ini, Jakarta menjadi salah satu kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia. Hal ini tentunya menyebabkan polusi udara di Jakarta semakin parah setiap harinya. Polusi udara ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah emisi kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, untuk mencegah polusi yang sering meningkat kita harus mengurangi dan memakai kendaraan yang menyebabkan udara memburuk. Kita harus memakai kendaraan yang ramah akan lingkungan, seperti motor listrik.

Selain memiliki fungsi ramah akan lingkungan, ada beberapa manfaat lainnya yang perlu diketahui, berikut penjelasannya!

Irit Bahan Bakar

Bagi beberapa orang memang ingin mencari kendaraan yang bisa irit bahan bakar. Motor listrik punya kemampuan untuk menempuh puluhan kilometer dalam sekali mengisi baterai.

Suara Motor Lebih Halus

Motor listrik memiliki suara yang halus, kita tidak perlu lagi mematikan mesin daat berkendara di lingkungan yang sepi karena takut menganggu ketenangan dan kenyaman warga sekitar.

Perawatan yang Mudah dan Murah

Saat memiliki motor listrik, kita tidak perlu takut mengeluarkan biaya dalam jumlah banyak untuk servis motor tersebut. Hal ini dikarenakan jumlah komponen motor listrik lebih sedikit sehingga biaya perawatannya juga akan lebih sedikit.

Hemat Pajak

Fungsi motor listrik menarik lainnya adalah hemat pajak. Demi mengarahkan masyarakat menggunakan motor listrik, pemerintah memberlakukan insentif PPnBM untuk kendaraan listrik adalah 15% dengan dasar pengenaan pajak 0%.

Memiliki Desain dan Bentuk yang Nyaman

Motor listrik memiliki bentuk dengan desain yang lebih ramping, hal ini tentunya akan membuat pengendara lebih nyaman ketika memakai motor tersebut.

Di atas merupakan lima fungsi motor listrik, apakah anda tertarik untuk membelinya?

Seseorang yang Kau Rindukan

 

Ilustrasi kerinduan (Sumber foto : kejora biru)

Ada  dua ekor merpati hinggap di bubungan, angin pagi suka berputar-putar mengelilingi rumah seperti biasanya mendengarkan kamu dan nenekmu bercengkrama di pagi hari tentang dua musim yang akhir-akhir ini suka berubah-ubah seenaknya. Tetapi hal seperti itu tidak akan terulang lagi.

Kamu dan nenekmu selalu bersama dari kecil hingga kamu beranjak dewasa. Saat kecil nenekmu senang membacakan dirimu dongeng tentang binatang sebelum tidur sampai kamu sudah dapat dipastikan terlelap dalam tidurmu. Kalian sangat mengenal dan memahami satu sama lain karena memang bertemu hampir setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit.

Nenekmu adalah sosok yang ramah kepada siapapun dan selalu berbuat baik. Dalam keadaan apapun selalu berbagi walau rezeki yang dimiliki nenekmu tidak banyak. Tidak pernah sekalipun nenekmu meninggalkan solat. Kamu harus mencontoh apa yang sudah dilakukan dan ditanamkan kepada dirimu dengan baik.

Kasih sayang seorang nenek kepadamu sebagai cucunya akan tercurah layaknya memberikan perhatian kepada darah daging sendiri. Apalagi dalam keluarga, kamu adalah cucu pertama, jelas jika nenekmu memberi perhatian lebih. Nenekmu pasti akan mengorbankan apapun demi melihat hidupmu bahagia dan tidak kesusahan.

Suatu pagi hari terdengar kicauan burung di depan rumah yang sangat berisik. Matahari yang kali ini bersinar  dengan cahaya yang lebih cerah dari biasanya. Nenekmu membangunkanmu dengan penuh kasih sayang, dengan nada lembut yang membuatmu terbangun dari tidurmu. Layaknya sang putri raja, kamu selalu diperlakukan dengan tulus.

Nenekmu selalu menghiburmu jika kamu sedih karena tidak boleh bermain dengan temanmu pada siang hari. Nenekmu juga yang membelamu jika kedua orang tuamu marah ketika kamu terlambat pulang dari sekolah. Di depanmu nenek tidak pernah terlihat sedih sedikitpun, selalu ceria seakan-akan ingin menunjukkan bahwa tidak pernah ada masalah pada hidup nenek.

Namun, siapa sangka dibalik keceriaan itu, nenekmu ternyata menyimpan penyakit yang sangat parah. Penyakit kanker getah bening yang disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat. Nenekmu juga memiliki tekanan batin semasa hidup, membuat nenekmu susah untuk makan dengan teratur.

Siapa yang tidak hancur melihat nenek yang sangat disayangi terbujur lemas di atas tempat tidur. Sehari-hari kamu dengan nenek memiliki moment-moment tertentu yang membuatmu selalu gembira. Tetapi kini kamu dan nenekmu sudah tidak bisa lagi melakukan itu setiap hari. Meskipun demikian, nenek selalu berusaha menutupi penyakit itu, karena tidak ingin melihatmu sedih dan membuatmu kefikiran.

Tanpa kamu sadari, nenek sudah berusaha berjuang untuk kuat melawan penyakit kanker yang jarang sekali ada kemungkinan untuk sembuh. Selama sebulan nenekmu harus berulang kali pergi ke rumah sakit untuk melakukan kemoterapi. Rambut nenekmu yang sebelumnya tumbuh dengan bagus, panjang berwarna abu-abu, kini perlahan mulai rontok satu per satu, karena obat-obatan keras yang dapat menyerang sel-sel dan jaringan tubuh yang normal. Sel-sel tersebut menggerogoti rambut nenekmu, hingga pada akhirnya rambut tersebut terlepas dari akarnya.

Hari demi hari, bulan demi bulan telah berlalu, penyakit tersebut masih berada di tubuh nenekmu. Sampai semua keluargamu sudah menyerah dan bimbang mau melakukan apalagi untuk membuat penyakit itu hilang. Segala upaya telah dilakukan, saran-saran dokterpun sudah dituruti dengan baik. Hingga pada akhirnya, saat nenek dirawat di rumah sakit berhari-hari, Tuhan berkehendak lain dengan mengambil nafas dari tubuh nenek. Dokter mengabarkan nenekmu sudah tidak bisa lagi disembuhkan. Ya, nenekmu menyerah dengan penyakit  yang diderita.

Kamu telah kehilangan sosok pahlawan yang sangat amat kamu sayangi dan cintai. Kamu menangis dan menjerit saat kamu mendengar kabar itu, kabar kematian nenekmu. Tidak pernah sekalipun terbayangkan nenekmu akan cepat menyerah dan pergi meninggalmu. Kamu menangis dengan perasaan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Sakit, sangat sakit. Tetapi satu hal yang harus kamu tahu, bahwa nenekmu kini tidak akan merasakan sakit lagi, tidak perlu setiap hari meminum obat-obatan yang sangat banyak itu.

Air matamu menetes dengan cepat membasahi kedua pipimu yang mungil. Saat itu hujan jatuh sangat deras, seakan-akan mengerti keadaanmu. Hujan membuat seluruh tubuhmu menggigil, rasanya seperti kaku. Kamu terus menangis sambil memeluk ibumu. Air matamu menolak untuk berhenti keluar dari matamu yang sudah membengkak dan berwarna merah. Pagi tadi adalah pagi yang terburuk selama kamu hidup di dunia ini.

Di rumah yang sangat sederhana, semua keluargamu datang satu per satu melihat nenek untuk yang terakhir kali. Orang-orang juga ikut berdatangan ingin melayat kematian nenekmu, ternyata banyak sekali yang sayang dengan nenek. Kamu kembali menangis, kali ini sambil menjerit dengan intonasi suara yang sangat keras ketika melihat nenekmu di bungkus kain kafan. Karena untuk terakhir kalinya kamu melihat wajah nenekmu yang sangat cantik nan jelita. Lalu kamu mengikuti proses pemakaman jenazah hingga selesai. Dan pada saat yang bersamaan kamu juga harus belajar bagaimana caranya ikhlas menerima semua ini.

Usai peristiwa itu, kamu masih dalam keadaan terpukul. Peristiwa yang membuatmu susah tidur dan akan selalu membekas dalam hidupmu. Nenek yang sangat kamu cintai pergi untuk selama-lamanya. Hidupmu kini sepi dan hampa. Kamu tidak lagi menjadi ceria seperti dulu. Ketika kamu sendiri, kamu selalu mengingat nenekmu.

Namun pada akhirnya, kamu menyadari bahwa sebenarnya kamu tidak boleh terlalu berlarut dalam kesedihan, hidupmu harus tetap terus berjalan sebagaimana mestinya. Dua ekor merpati yang hinggap di bubungan dan angin pagi yang suka berputar-putar mengelilingi rumah seperti biasanya akan selalu ada, tetapi tidak bisa lagi  mendengarkan kamu dan nenekmu bercengkrama di pagi hari.