Saat
ini menjadi seorang mahasiswa tidaklah mudah, terlebih bagi mereka yang
merantau dari kampung halamannya. Merantau merupakan pilihan dan sekaligus
menjadi sebuah tantangan yang besar untuk beberapa orang yang memilih keputusan
tersebut. Banyak tantangan yang dialami dan dilalui oleh seorang anak rantau
dengan dinamika kehidupan baru.
Pada
dasarnya, beberapa orang memilih untuk merantau karena memiliki tujuan, yaitu
untuk memperoleh kualitas pendidikan yang lebih bagus dari daerah tempat
tinggalnya, menjalani kehidupan baru maupun sekedar untuk mencari pengalaman
hidup, dan ingin melatih diri agar menjadi lebih mandiri.
Banyak
tantangan yang dialami oleh mahasiswa perantau, yaitu mereka sangat membutuhkan
penyesuaian di lingkungan baru guna beradaptasi dengan tuntutan – tuntutan
secara eksternal maupun internal. Kunci keberhasilan dari seorang perantau
ialah kemampuannya dalam penyesuaian pada daerah yang dipilih.
Setiap
tempat daerah dan kota pastinya memiliki karakteristiknya masing-masing. Salah
satunya adalah berkaitan dengan kebudayaan dan kebiasaan yang selama ini ia
ikuti. Hidup jauh dari kampung halaman pasti akan menemukan bermacam-macam
perbedayaan budaya. Tidak menutup kemungkinan, kita akan menemukan orang-orang
yang memiliki karakter berbanding terbalik dengan lingkungan asal kita.
Selain
budaya, perbedaan bahasa juga menjadi tantangan yang harus dihadapi. Setiap
tempat tentu memiliki ciri khas bahasa masing-masing untuk memudahkan proses
komunikasi. Tidak jarang mahasiswa pasti akan kesulitan untuk berkomunikasi,
jika tidak berusaha untuk belajar mengerti bahasa tersebut.
Tidak
lupa dengan sifat mandiri yang akan muncul dengan sendirinya ketika mahasiswa
sudah memutuskan dan memilih untuk merantau. Mandiri menjadi hal yang penting
dan harus dimiliki oleh setiap orang, terlebih anak rantau. Mahasiswa yang
menempuh pendidikan jauh dari kampung halaman akan jauh dari keluarga dan
orang-orang terdekat. Oleh karena itu dengan adanya kemandirian, para mahasiswa
diharapkan dapat memecahkan masalahnya sendiri tanpa harus menunggu pertolongan
dari orang-orang sekitarnya.
Lalu tantangan selanjutnya adalah kemampuan
mengelola keuangan. Pengeluaran mahasiswa di rantau, tentunya akan jauh lebih
banyak dibandingkan saat bersekolah di kampung halaman. Mahasiswa baru akan
mengalami penyesuaian keuangan dalam awal-awal kuliahnya. Banyak orang tua yang
memberikan biaya bulanan kepada anak mahasiswanya. Pada saat seperti inilah,
para mahasiswa tersebut dapat mulai belajar mengatur keuangannya.
Memang dengan memilih untuk pergi ke kota
orang akan memberi banyak sekali manfaat. Belajar hidup di tanah rantau
tentunya akan memberi rasa tanggung jawab pada semua hal, tentunya menerima
segala tantangan yang harus dihadapi dan diterima dengan baik.
EmoticonEmoticon