Ilustrasi keluarga (Sumber foto : sunlife.co.id)
Pernahkah
kalian mendengar peran keluarga sangat penting bagi setiap kehidupan seorang
anak? ya, perkataan itu sangat benar adanya. Keluarga selalu memiliki posisi
paling penting ketika memberikan dukungan untuk anaknya dalam menjalani setiap
langkah yang ia pilih.
Bagi
yang memiliki keluarga utuh, harmonis, dan dipenuhi kasih sayang oleh kedua
orang tuanya tentu hal tersebut tidak menjadi beban berat yang dipikul dalam
kehidupannya. Karena ia tidak perlu mencemaskan jikalau suatu saat tidak
mendapat dukungan dari orang-orang disekitarnya.
Seiring berjalannya waktu yang
sekaligus memiliki arti semakin berkembangnya zaman. Tentu pola asuh yang
diberikan terhadap anak semakin baik. Banyak hal yang dapat dicontoh oleh anak
dan membawa pengaruh negatif pada kehidupannya. Hal tersebut menjadi tantangan
untuk keluarga terutama bagi para orang tua dalam mendidik anaknya.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya,
peribahasa itu sering kali kita dengar. Memiliki arti bahwa perilaku seorang
anak tidak jauh berbeda dari orang tuanya. Dengan demikian, orang tua wajib
memiliki perilaku yang baik agar bisa menjadi contoh bagi sang anak. Hubungan
keduanya harus terbuka serta memiliki komunikasi yang dekat.
Lingkungan dalam keluarga adalah
suatu hal yang sangat penting. Keluarga seperti layaknya rumah untuk pulang dan
melepas rasa lelah untuk anaknya. Jika tidak seperti itu, maka ia akan mencari
kesenangan serta kebahagiaan di dunia luar yang belum tentu bisa memberi dampak
yang positif. Sebagai orang tua, tentunya harus bisa membangun kepercayaan pada
anak-anak mereka. Selain itu, jangan meluanglan waktunya untuk melalukan pendekatan kepada anakanya. Cinta
dan kasih yang diberikan juga berfungsi untuk membentuk kepribadian sang anak.
Pada hari-hari yang akan datang di
setiap kehidupan, sebagai orang tua pasti akan memiliki rasa bangga jika mereka
sudah berhasil mendidik anaknya dengan baik, anak itu tumbuh dengan karakter
positif yang bisa ia berikan kepada orang-orang disekitarnya.
Lalu, apa yang terjadi jika orang
tua tidak dekat dengan anak dan kurang memberi perhatian? Sebagai anak, mereka
pasti akan sulit menuruti perkataan orang tuanya, bisa menjadi lebih pendiam
dan tertutup, akan merasa sedih bahkan memiliki pribadi yang keras kepala.
Kemudian, kurangnya kepercayaan diri yang mereka punya, mereka akan kesulitan
menjalin hubungan dengan orang lain. Hal yang paling ditakutkan adalah anak
tersebut bisa salah memilih jalan untuk kehidupan mereka selanjutnya, entah
bisa menjerumus kepada pergaulan bebas atau sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum mengarah
pada jalan yang salah, perlunya kesadaran untuk mencegah perbuatan-perbuatan
yang membawa dampak yang buruk bagi anak. Peran keluarga sangatlah penting
karena keluarga merupakan tempat pertama anak dalam bersosialisasi. Lingkungan
keluarga harus mendukung hal-hal baik, menanamkan nilai-nilai sosial dan agama.
Dengan demikian, tidak ada salahnya
orang tua meluangkan waktunya kepada anak-anak. Sesibuk apapun kegiatan yang
dijalani, sebagai orang tua sudah seharusnya menjadi panutan yang baik agar
anak-anaknya tidak salah kaprah dalam memilih hal-hal untuk diri mereka. Tidak
ada kata terlambat untuk memberikan perhatian yang cukup kepadanya, orang tua
juga harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Sehingga tidak
mengabaikan anak-anak dalam kehidupan mereka.
Pernahkah
kalian mendengar peran keluarga sangat penting bagi setiap kehidupan seorang
anak? ya, perkataan itu sangat benar adanya. Keluarga selalu memiliki posisi
paling penting ketika memberikan dukungan untuk anaknya dalam menjalani setiap
langkah yang ia pilih.
Bagi yang memiliki keluarga utuh, harmonis, dan dipenuhi kasih sayang oleh kedua orang tuanya tentu hal tersebut tidak menjadi beban berat yang dipikul dalam kehidupannya. Karena ia tidak perlu mencemaskan jikalau suatu saat tidak mendapat dukungan dari orang-orang disekitarnya.
Seiring berjalannya waktu yang sekaligus memiliki arti semakin berkembangnya zaman. Tentu pola asuh yang diberikan terhadap anak semakin baik. Banyak hal yang dapat dicontoh oleh anak dan membawa pengaruh negatif pada kehidupannya. Hal tersebut menjadi tantangan untuk keluarga terutama bagi para orang tua dalam mendidik anaknya.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, peribahasa itu sering kali kita dengar. Memiliki arti bahwa perilaku seorang anak tidak jauh berbeda dari orang tuanya. Dengan demikian, orang tua wajib memiliki perilaku yang baik agar bisa menjadi contoh bagi sang anak. Hubungan keduanya harus terbuka serta memiliki komunikasi yang dekat.
Lingkungan dalam keluarga adalah suatu hal yang sangat penting. Keluarga seperti layaknya rumah untuk pulang dan melepas rasa lelah untuk anaknya. Jika tidak seperti itu, maka ia akan mencari kesenangan serta kebahagiaan di dunia luar yang belum tentu bisa memberi dampak yang positif. Sebagai orang tua, tentunya harus bisa membangun kepercayaan pada anak-anak mereka. Selain itu, jangan meluanglan waktunya untuk melalukan pendekatan kepada anakanya. Cinta dan kasih yang diberikan juga berfungsi untuk membentuk kepribadian sang anak.
Pada hari-hari yang akan datang di setiap kehidupan, sebagai orang tua pasti akan memiliki rasa bangga jika mereka sudah berhasil mendidik anaknya dengan baik, anak itu tumbuh dengan karakter positif yang bisa ia berikan kepada orang-orang disekitarnya.
Lalu, apa yang terjadi jika orang tua tidak dekat dengan anak dan kurang memberi perhatian? Sebagai anak, mereka pasti akan sulit menuruti perkataan orang tuanya, bisa menjadi lebih pendiam dan tertutup, akan merasa sedih bahkan memiliki pribadi yang keras kepala. Kemudian, kurangnya kepercayaan diri yang mereka punya, mereka akan kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain. Hal yang paling ditakutkan adalah anak tersebut bisa salah memilih jalan untuk kehidupan mereka selanjutnya, entah bisa menjerumus kepada pergaulan bebas atau sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum mengarah pada jalan yang salah, perlunya kesadaran untuk mencegah perbuatan-perbuatan yang membawa dampak yang buruk bagi anak. Peran keluarga sangatlah penting karena keluarga merupakan tempat pertama anak dalam bersosialisasi. Lingkungan keluarga harus mendukung hal-hal baik, menanamkan nilai-nilai sosial dan agama.
Dengan demikian, tidak ada salahnya orang tua meluangkan waktunya kepada anak-anak. Sesibuk apapun kegiatan yang dijalani, sebagai orang tua sudah seharusnya menjadi panutan yang baik agar anak-anaknya tidak salah kaprah dalam memilih hal-hal untuk diri mereka. Tidak ada kata terlambat untuk memberikan perhatian yang cukup kepadanya, orang tua juga harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Sehingga tidak mengabaikan anak-anak dalam kehidupan mereka.
Bagi yang memiliki keluarga utuh, harmonis, dan dipenuhi kasih sayang oleh kedua orang tuanya tentu hal tersebut tidak menjadi beban berat yang dipikul dalam kehidupannya. Karena ia tidak perlu mencemaskan jikalau suatu saat tidak mendapat dukungan dari orang-orang disekitarnya.
Seiring berjalannya waktu yang sekaligus memiliki arti semakin berkembangnya zaman. Tentu pola asuh yang diberikan terhadap anak semakin baik. Banyak hal yang dapat dicontoh oleh anak dan membawa pengaruh negatif pada kehidupannya. Hal tersebut menjadi tantangan untuk keluarga terutama bagi para orang tua dalam mendidik anaknya.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, peribahasa itu sering kali kita dengar. Memiliki arti bahwa perilaku seorang anak tidak jauh berbeda dari orang tuanya. Dengan demikian, orang tua wajib memiliki perilaku yang baik agar bisa menjadi contoh bagi sang anak. Hubungan keduanya harus terbuka serta memiliki komunikasi yang dekat.
Lingkungan dalam keluarga adalah suatu hal yang sangat penting. Keluarga seperti layaknya rumah untuk pulang dan melepas rasa lelah untuk anaknya. Jika tidak seperti itu, maka ia akan mencari kesenangan serta kebahagiaan di dunia luar yang belum tentu bisa memberi dampak yang positif. Sebagai orang tua, tentunya harus bisa membangun kepercayaan pada anak-anak mereka. Selain itu, jangan meluanglan waktunya untuk melalukan pendekatan kepada anakanya. Cinta dan kasih yang diberikan juga berfungsi untuk membentuk kepribadian sang anak.
Pada hari-hari yang akan datang di setiap kehidupan, sebagai orang tua pasti akan memiliki rasa bangga jika mereka sudah berhasil mendidik anaknya dengan baik, anak itu tumbuh dengan karakter positif yang bisa ia berikan kepada orang-orang disekitarnya.
Lalu, apa yang terjadi jika orang tua tidak dekat dengan anak dan kurang memberi perhatian? Sebagai anak, mereka pasti akan sulit menuruti perkataan orang tuanya, bisa menjadi lebih pendiam dan tertutup, akan merasa sedih bahkan memiliki pribadi yang keras kepala. Kemudian, kurangnya kepercayaan diri yang mereka punya, mereka akan kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain. Hal yang paling ditakutkan adalah anak tersebut bisa salah memilih jalan untuk kehidupan mereka selanjutnya, entah bisa menjerumus kepada pergaulan bebas atau sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum mengarah pada jalan yang salah, perlunya kesadaran untuk mencegah perbuatan-perbuatan yang membawa dampak yang buruk bagi anak. Peran keluarga sangatlah penting karena keluarga merupakan tempat pertama anak dalam bersosialisasi. Lingkungan keluarga harus mendukung hal-hal baik, menanamkan nilai-nilai sosial dan agama.
Dengan demikian, tidak ada salahnya orang tua meluangkan waktunya kepada anak-anak. Sesibuk apapun kegiatan yang dijalani, sebagai orang tua sudah seharusnya menjadi panutan yang baik agar anak-anaknya tidak salah kaprah dalam memilih hal-hal untuk diri mereka. Tidak ada kata terlambat untuk memberikan perhatian yang cukup kepadanya, orang tua juga harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Sehingga tidak mengabaikan anak-anak dalam kehidupan mereka.
EmoticonEmoticon