Halaman Karya

Blog ini merupakan wadah atau tempat untuk membagikan semua naskah tulisan jurnalistik yang sudah saya buat. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya!

Kamis, 28 September 2023

Sukacita Merayakan Hari Kemenangan

Ilustrasi Idul Fitri (sumber: freepik)

           Idulfitri adalah pertanda bahwa puasa Ramadan telah berakhir. Umat muslim di Indonesia sering menyebut Idulfitri sebagai lebaran. Ketika mendengar kata lebaran, tentu dalam benak  yang ada, yaitu kemenangan, kebahagiaan dan kegembiraan saat merayakannya. Siapa yang juga merasakan hal serupa?

Pada hari itu, semua umat muslim merasa gembira dan senang karena telah melaksanakan rukun islam yang ketiga yaitu ibadah puasa selama sebulan penuh. Dalam mencapai kemenangan, tentu diikuti dengan berbagai pengorbanan dan usaha yang dilakukan. Begitu pula dengan mencapai kemenangan Idulfitri.

Saat hari kemenangan tiba, jiwa-jiwa seakan kembali putih dan suci ibaratkan seperti terlahir kembali. Jutaan syukur menggema tidak ada henti-hentinya, tidak ada satupun hal buruk tersisa dalam hati karena terlalu banyak kabar baik menghampiri.

Menyambut hari raya Idulfitri adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Ada banyak kegiatan yang biasa dilakukan umat muslim menjelang lebaran, sekaligus menjadi ciri khas setiap tahunnya. Momen ini selalu dijadikan sebagai sarana untuk meminta maaf satu sama lain atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.

Lantas, apa saja kegiatan yang biasa menjadi tradisi untuk dilakukan saat merayakan hari kemenangan ini? Untuk sebagian orang-orang yang merantau ke kota lain yang jauh dari keluarga, mudik adalah salah satu tradisi yang paling saat menjelang hari raya Idulfitri. Kegiatan ini menjadi momen momen penting untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga besar yang berada di kampung halaman.

Selain mudik, ziarah juga menjadi tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat muslim. Berziarah dilakukan untuk mendoakan atau mengobati rasa rindu terhadap seseorang yang sudah tiada dan terlebih dahulu meninggalkan kita. Biasanya setelah itu orang-orang juga menghiasi makam dengan bunga-bunga, seperti kamboja, melati, cempaka putih atau bunga kantil.

‘’Tahun ini mudik ke Sukabumi, kota kelahiran saya. Saya rindu orang tua, di sana juga kumpul-kumpul bareng keluarga besar sekaligus ziarah ke makam kakek nenek saya. Kalau ditanya sabar atau tidak menunggu hari raya, pasti jawabannya tidak sabar, karena hanya pada hari itu lah keluarga dan saudara bisa berkumpul bersama-sama membagi kebahagiaan satu sama lain,’’ ujar Arkania Meilani saat ditemui di Parungkuda, Sukabumi.

Memang semua umat muslim tentu sangat tidak sabar untuk menunggu hari kemenangan ini tiba, karena pada saat itulah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Beralih ke tradisi lainnya, untuk sebagian orang-orang tertentu saat Idulfitri wajib mengenakan pakaian serba baru atau pakaian terbaiknya karena Idulfitri adalah momen yang spesial dan melambangkan permulaan kehidupan yang lebih bersih dan suci.

‘’Sebenarnya kalau untuk beli baju baru saat lebaran menurut saya tidak wajib dan tidak terlalu penting, tetapi karena anak-anak saya masih kecil dan sudah terbiasa untuk membeli baju baru saat lebaran jadi tahun ini saya membeli hanya untuk anak-anak saja,’’ lanjut Arkan saat ditanya tentang tradisi membeli pakaian baru.

Kemudian masak – memasak juga merupakan tradisi yang dilakukan saat menjelang hari raya Idulfitri. Salah satunya adalah memasak ketupat, ketupat menjadi ciri khas simbol perayaan lebaran di Indonesia. Makanan khas lebaran ini biasanya disajikan dengan hidangan khas lainnya, seperti sayur ketupat, opor ayam, rendang, dan lain-lain. Rasa kombinasi makanan satu dengan lainnya akan membuat kita lahap untuk menyantapnya.

 Tidak hanya makanan berat saja, kue-kue kering juga pasti selalu menjadi ciri khas saat lebaran dan disajikan pada meja-meja rumah untuk sekedar menerima tamu. Ada banyak jenis kue khas lebaran, seperti nastar, kastengel, putri salju, bolu kukus, dan sebagainya.

Lalu ada yang dinamakan sebagai malam takbiran, malam ini tidak pernah terlewatkan dari waktu ke waktu. Biasanya takbiran berlangsung pada malam hari sehari sebelum hari raya Idulfitri. Sayup terdengar lantunan gema takbir berkumandang disertai dengan tabuhan bedug yang sangat indah, membesarkan dan mengagungkan Yang Maha Esa. Lantunan takbir tersebut akan selalu berkumandang sampai pagi hari ketika hendak melaksanakan shalat Ied.

Dan malam itu juga menjadi malam terakhir untuk melaksanakan zakat fitrah, biasanya menunaikan zakat fitrah bisa dilakukan pada masjid terdekat atau lembaga-lembaga tertentu. Tujuan utama zakat fitrah adalah untuk membahagiakan orang yang kurang mampu (mustahik) di saat Idulfitri agar hari raya juga bisa dirasakan oleh semua umat muslim. Jadi, kebahagiaan yang tercipta tersebar dengan rata, tidak hanya bagi orang yang mampu saja.

‘’Ya, saya senang karena memang menunaikan zakat fitrah itu hukumnya wajib bagi umat muslim. Karena itu sama aja membagikan sebagian harta yang kita punya, dan itu juga sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Dengan cara itulah kita bisa menyebarkan kebahagiaan yang tidak bisa merayakan Idulfitri seperti apa yang sebagian umat muslim lakukan,’’ tegas Arkania.

Keesokan harinya masih dengan diiringi gema takbir, umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan salat Id. Salat Id merupakan salah satu ibadah yang paling penting dalam perayaan Idulfitri. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada pagi hari, ketika matahari mulai menyinari bumi dengan cahaya yang paling terang.

Setelah kegiatan solat Id selesai, dilanjutkan dengan tradisi bermaaf-maafan atau dengan nama lain bisa disebut dengan halalbihalal. Tradisi ini memberikan dampak yang sangat positif karena memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk saling bersilaturahmi, memaafkan kesalahan satu sama lain yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.

Tradisi terakhir adalah tradisi yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak hingga remaja setiap tahunnya, yaitu pembagian Tunjangan Hari Raya (THR). Pembagian THR adalah suatu tradisi di mana seseorang yang sudah berpenghasilan membagikan sejumlah uang pecahan kertas dengan nominal-nominal tertentu. Kegiatan ini juga bisa disebut dengan salam tempel.

Dengan demikian, tidak ada salahnya jika hari raya Idulfitri atau hari kemenangan dikatakan membawa sukacita kegembiraan serta memberi kebahagiaan bagi para umat muslim. Ada banyak sekali kegiatan tradisi yang positif dan bermanfaat yang dapat dilakukan saat menjelang maupun merayakan hari kemenangan tersebut. 



EmoticonEmoticon